Madura terkenal dengan batiknya. Batik
Madura memiliki corak yang khas dan unik. Hal itulah yang menyebabkan batik
Madura disukai oleh berbagai kalangan masyarakat, baik itu masyarakat Madura
maupun masyarakat luar Pulau Madura.
Batik
Madura khas dengan warna merah. Warna kebanggaan Madura. Contoh dari batik
Madura adalah batik Tanjung Bumi, Batik Genthongan dan lain sebagainya.
Kenapa dinamakan batik Genthongan
?
Dinakaman
batik Genthongan karena pembuatan batik
tersebut melewati proses perendaman warna di dalam sebuah gentong / kendi besar
sangat lama. Hal ini lah yang menyebabkan batik ini harganya sangat mahal.
Harga yang mahal tentu saja sebanding dengan hasil yang didapat. Prosesnya yang
lama membuat batik ini berkualitas baik.
Berikut merupakan beberapa contoh dari
batik Madura :
Perjalanan sejarah batik madura saat ini
boleh dikatakan telah mencapai kejayaan, apalagi dengan pencanangan Hari Batik
Nasional tanggal 2 oktober oleh Presiden Sosilo Bambang Yudoyono. Para
pengrajin batik setelah peresmian Jembatan Suramadu disentra-sentra batik
Madura mengalami kegairahan membatik.Seperti sentra batik tulis tanjung bumi di
Bangkalan,sentra batik Banyumas Klampar,Pamekasan dan sentra batik Pakandangan
Sumenep. Selesainya pembangunan jembatan Suramadu, pemkab Pamekasan bahkan
menetapkan desa Banyumas Klampar kecamatan Propo sebagai desa batik.Tak hanya
itu,sebuah pasar batik terbesar didunia (dilihat dari jumlah pedagang
batik) juga telah dibuka.