Senin, 08 April 2013

Makanan yang Dipercaya Bisa Menurunkan Berat Badan




1. 3100 SM

Pada jaman ini, masyarakat Mesir Kuno menggunakan cuka apel untuk berdiet. Cuka apel biasanya digunakan sebagai minuman. Menurut mereka, cuka apel bisa menurunkan nafsu makan dan membantu membakar lemak. Padahal beberapa penelitian yang sempat dilakukan tentang hal ini mengungkapkan bahwa cuka apel tidak terbukti mampu menurunkan berat badan.


2. 1600-an


Di masa ini, perempuan percaya bahwa rumput laut bisa membantu merampingkan tubuh. Anehnya, bukan dengan cara dimakan, namun digunakan sebagai sabun mandi yang diklaim sebagai sabun penurun berat badan. Negara-negara di Asia Timur percaya bahwa sabun rumput laut bisa mengikis dan mengecilkan lapisan lemak saat mandi.


3. 1920


Manfaat buah sudah mulai dikenal di masa ini, terlihat dari penggunaan buah jeruk sebagai bahan untuk pendamping makanan utama. Intinya, mengurangi porsi makan utama dan mengonsumsi jeruk sebagai pelengkapnya.


4. 1941

Sepertinya tahun ini adalah cikal-bakal munculnya metode detoksifikasi. Diet dengan cara pembersihan racun dalam tubuh ini dilakukan selama 10 hari. Selama 10 hari, orang yang berdiet hanya makan makanan cair seperti campuran jus lemon, sirup maple, dan cabai.


5. 1972

Tahun ini, Diet Atkins menjadi diet yang populer. Metode diet ini mengharuskan orang untuk mengasup makanan rendah karbohidrat dan memperbanyak protein. Namun, konsumsi daging, burger, mentega, dan steak sebagai sumber protein malah justru meningkatkan lemak tubuh. Dan, kelebihan lemak kerap dikaitkan dengan risiko serangan jantung. Jadi, di mana letak manfaatnya?


6. 1979



Dr Herman Tarnower menciptakan sebuah metode diet baru yang disebut “New York Sub urb”. Diet ini ternyata lebih ketat dibanding Diet Atkins, karena pelakunya hanya diperbolehkan menyantap wortel dan seledri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar